Cak Imin Usul Pemilu Ditunda, Respons Pengamat Mengejutkan

26 Februari 2022 16:10

GenPI.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda. 

Menurutnya, ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19 belum pulih sepenuhnya, sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 berpotensi menimbulkan konflik.

Wacana yang disampaikan Cak Imin itu mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya pengamat politik dari Universitas Paramadina Septa Dinata. 

BACA JUGA:  Telak, Pengamat Komunikasi Politik Minta Cak Imin Tidak Bluder

Septa, sapaan akrabnya mengatakan, kekuasaan politik tanpa pemilu akan melahirkan krisis legitimasi.

"Sebagai negara bangsa, kita masih dalam proses yang sangat prematur," ujar Septa kepada GenPI.co, Jumat (25/2). 

BACA JUGA:  Soal Wacana Penundaan Pemilu, Pengamat Minta Cak Imin Hati-hati

Septa kemudian meminta agar semua pihak lebih berhati-hati dengan wacana ini. 

Sebab, menurut Septa, implikasi dari wacana yang disampaikan oleh Cak Imin itu bisa liar. 

"Kita harus camkan baik-baik bahwa republik ini masih bertahan sampai hari ini bukan hanya karena kapasitas means of power negara," kata Septa. 

Septa menjelaskan bahwa Indonesia masih bertahan sampai saat ini sebagian besar ialah karena imajinasi dan keyakinan.

"Legitimasi politik yang lemah bisa melahirkan disintegrasi dan lebih parah lagi adalah bisa terjadi vacuum of power," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co