GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal rayuan maut PKB yang mengajak mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjadi kader partai tersebut.
Fernando mengatakan, sepertinya PKB sadar bahwa ketokohan ketua umum mereka, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sangat lemah untuk kepentingan perolehan suara pada Pemilu 2024.
Fernando juga memprediksi kemungkinan PKB akan mengalami penurunan perolehan suara pada Pemilu 2024.
"Alhasil, bergabungnya Gatot menjadi penting," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (27/2).
Fernando mengatakan, kehadiran Gatot tentu diharapkan agar PKB mampu meningkatkan perolehan suaranya pada 2024.
Namun, pengamat ini memandang strategi ini tak terlalu siginifikan.
"Pasalnya, beberapa kali Gatot mengeluarkan pernyataan yang dianggap kontroversial yang memberikan dampak negatif," katanya.
Selain itu, Fernando melihat Gatot dianggap lebih dekat dengan kelompok oposisi pemerintah dan gerakan 212.
Bak buah simalakama, PKB justru bisa saja malah ditinggalkan pendukungnya sendiri yang tidak bersimpati dengan Gatot.
"Jangan sampai niat PKB mengharapkan dukungan dari pendukung Gatot, tetapi malah kehilangan pemilihnya selama ini," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News