Tersangka Teroris Tewas Ditembak Densus 88, Slamet Maarif: Zalim

11 Maret 2022 22:40

GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menanggapi soal penembakan tersangka teroris Dokter Sunardi oleh Densus 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Slamet menyayangkan kejadian penangkapan yang berakhir dengan tewasnya Dokter Sunardi.

"Kami sangat mengecam karena ini extra judicial killing yang dilakukan Densus 88 terhadap Dokter Sunardi," kata Slamet Maarif kepada GenPI.co, Jumat (11/3).

BACA JUGA:  Pemilu 2024 Tak Bisa Ditunda, Mujahid 212: Jokowi Sudah Gagal

Berdasarkan info yang beredar, dia mendengar bahwa kondisi almarhum memiliki fisik yang lemah.

Slamet mengatakan, almarhum berada pada kondisi pascastroke, bahkan salat saja harus dengan kursi.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Aksi Massa PA 212 Soal Gus Yaqut Bukan Bela Islam

"Jadi, akal sehat saya enggak bisa terima kalau melakukan perlawanan terhadap anggota Densus 88 yang dipersenjatai. Ini zalim betul," katanya.

Slamet mengatakan, tugas polisi seharusnya hanya menangkap, bukan menghilangkan nyawa.

BACA JUGA:  Tanggapan Ketua PA 212 soal Ciri Penceramah Radikal, Mengejutkan!

Pentolan 212 kembali mengingatkan pentingnya pembentukan dewan pengawas bagi Densus 88.

"DPR RI harus segera membentuk dewan pengawas sesuai amanat UU Nomor 5 Tahun 2018," katanya.

Dengan adanya dewan pengawas, Slamet berharap Densus 88 tidak makin brutal dalam bertindak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co