Drama Ritual di IKN Berbuntut Panjang, Nama Jokowi-Anies Disebut

14 Maret 2022 07:20

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono menyatakan ritual pengambilan air dan tanah yang akan berlangsung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, sebenarnya cukup dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan seluruh gubernur membawa 1 liter air dan 2 kilogram tanah dari masing-masing provinsi.

Kemudian tanah dan air dari Kaltim dan provinsi lain akan disatukan dalam ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (14/3/2022).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Kaltim

"Sebenarnya cukup Mas Anies Baswedan dan Jokowi yang bawa tanah dan air dari jakarta, untuk dibawa ke IKN, enggak perlu seluruh gubernur," ujar Arief Poyuono, dikutip dari JPNN.com, Senin (14/3/2022).

Dia mengaku, punya alasan kuat dalam pandangannya tersebut, karena yang mau dipindahkan adalah Ibu Kota Negara, yaitu Jakarta yang kini dipimpin Gubernur Anies Baswedan.

BACA JUGA:  Patung Presiden Jokowi Jadi Ikon Swafoto di Sirkuit Mandalika

Sementara, Jokowi sebagai presiden perlu membawa tanah dan air karena dia berkantor di Jakarta.

Arief juga menilai, ritual pengambilan air dan tanah yang akan berlangsung di Titik Nol IKN di Penajam Paser Utara mirip dengan yang sering dilakukan masyarakat di Jawa atau di mana saja yang mau pindah atau menempati rumah tinggal baru.

BACA JUGA:  Prediksi Arief Poyuono soal IKN, Tapi Jokowi Sudah Siapkan

"Dengan mengambil tanah dan air di tempat tinggal yang lama untuk di satukan dengan tanah dan air di tempat yang baru biar betah dan rezekinya enggak hilang," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov Kaltim diketahui sudah menggelar ritual pengambilan air dan tanah yang akan dibawa ke Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara.

"Kami sudah mengambil air di Desa Kutai Lama (Kutai Kartanegara) dan tanah di Paser," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim M Syafranuddin dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).

Syafranuddin menambahkan, prosesi pengambilan tanah dan air dari dua tempat sakral tersebut berjalan lancar.

"Didampingi pihak Kesultanan Kutai Ing Martadipura dan Kesultanan Paser," tutur dia.(fat/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co