Klaim Big Data Luhut Bikin Gaduh, Jokowi Harap Konsisten

18 Maret 2022 13:40

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, big data yang diklaim Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah membuat gaduh.

Pasalnya, kini masyarakat seolah makin dibuat bingung dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden.

"Saya berharap Presiden Jokowi akan konsisten terhadap sikapnya yang menolak penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

BACA JUGA:  Pak Jokowi Pilih Ikut Megawati atau Luhut Pandjaitan?

Fernando mengatakan, masyarakat Indonesia sangat berharap Jokowi tidak terlena dengan godaan perpanjangan masa jabatan.

Menurut dia, semua harus taat pada ketentuan konstitusi.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Narasi Luhut Berbahaya soal Penundaan Pemilu 2024

"Jokowi pasti menyadari kalau dipaksakan perpanjangan masa jabatan akan terjadi kerusuhan karena banyak masyarakat yang tidak menginginkan," katanya.

Selain itu, pengamat ini mengatakan Jokowi juga sadar tidak akan menang pilpres apabila mengubah konstitusi mengenai masa jabatan.

BACA JUGA:  Perludem Bongkar Bahaya Ucapan Luhut Pandjaitan, Jelas Merusak

"Jangan serakah ingin menikmati kekuasaan sehingga berbagai cara dilakukan," katanya.

Fernando mengatakan, keberlangsungan NKRI harus dipikirkan bersama-sama.

"Kita tak ingin jika gara-gara ego pribadi politisi, kehidupan anak dan cucu bangsa jadi terancam," tuturnya(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co