GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, big data yang diklaim Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah membuat gaduh.
Pasalnya, kini masyarakat seolah makin dibuat bingung dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya berharap Presiden Jokowi akan konsisten terhadap sikapnya yang menolak penundaan pemilu dan masa jabatan presiden tiga periode," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (18/3).
Fernando mengatakan, masyarakat Indonesia sangat berharap Jokowi tidak terlena dengan godaan perpanjangan masa jabatan.
Menurut dia, semua harus taat pada ketentuan konstitusi.
"Jokowi pasti menyadari kalau dipaksakan perpanjangan masa jabatan akan terjadi kerusuhan karena banyak masyarakat yang tidak menginginkan," katanya.
Selain itu, pengamat ini mengatakan Jokowi juga sadar tidak akan menang pilpres apabila mengubah konstitusi mengenai masa jabatan.
"Jangan serakah ingin menikmati kekuasaan sehingga berbagai cara dilakukan," katanya.
Fernando mengatakan, keberlangsungan NKRI harus dipikirkan bersama-sama.
"Kita tak ingin jika gara-gara ego pribadi politisi, kehidupan anak dan cucu bangsa jadi terancam," tuturnya(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News