Keras, Ade Sebut Refly Harun dan Rizal Ramli Bikin Konspirasi

23 Maret 2022 11:15

GenPI.co - Pegiat Media Sosial Ade Armando menilai bahwa Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dan Ekonom Senior Rizal Ramli berusaha membangun teori konspirasi.

Pernyataan Ade ditujukan untuk merespons wawancara Refly dan Rizal terkait isu Islamophobia yang berusaha diciptakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Rafli dan Rizal berusaha menjelaskan bahwa kebencian terhadap Islam itu adalah aksi sengaja pemerintah agar masyarakat teralihkan dari kegagalan Jokowi mengatasi masalah ekonomi,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube CokroTV, Selasa (22/3).

BACA JUGA:  Salat 5 Waktu Ade Armando, Semua Kompak Kritik Pedas

Menurut Ade, Refly dan Rizal ingin membangun teori konspirasi seolah-olah ancaman radikalisme dan terorisme hanya karangan pemerintah dalam rangka melindungi Presiden Jokowi.

“Gaya keduanya mudah terbaca. Seperti biasa, Rizal bicara asal, datanya sangat layak diragukan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Rizal Ramli Ngebet Mau Gantikan Jokowi

Dosen UI itu menilai Rizal hanya mencocokan data-data yang sebenarnya berlainan.

“Tentunya, itu membangun tuduhan tentang Islamophobia dan kegagalan pemerintahan Jokowi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Refly Harun Blak-Blakan: Hukum Munarman Sama Saja dengan Dajjal

Ade pun menilai Rizal terlihat sangat yakin menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi sedang berada di titik jungkal, sehingga jika tak berhati-hati, rezim pemerintah bisa terbalik.

Menurut Ade, Rizal bahkan mengaku menjadi orang pertama yang menyebutkan ada Islamophobisa di Indonesia.

“Katanya, Islamophobia sengaja dibuat pemerintah agar masyarakat dan kalangan intelektual tak fokus pada masalah riil yang dihadapi rakyat,” paparnya.

Lebih lanjut, Ade menilai lagu “Pemimpin Adil” yang ditampilkan Refly usai wawancara tersebut berlirik ngawur.

“Apa artinya? Saya tak tahu persis. Namun, yang jelas dia menyebut khalifah dari khalifah. Apakah ini berarti Refly dan Rizal sedang mengampanyekan khalifah? Saya juga tak berani menyimpulkan,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co