Ucapan Novel Bamukmin Mengejutkan: Kami Kejar Sampai Lubang Semut

23 Maret 2022 10:40

GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta kepolisian untuk segera menangkap Pendeta Abraham Ben Moses alias Saifuddin Ibrahim.

Novel mengatakan, Saifuddin diduga telah menodai agama Islam karena meminta 300 ayat Al-Qur'an untuk dihapus.

"Penegakan hukum harus tegas! Di mana pun Saifuddin sekarang berada," kata Novel kepada GenPI.co, Rabu (23/3).

BACA JUGA:  Refly Harun Blak-Blakan: Hukum Munarman Sama Saja dengan Dajjal

Novel mengatakan, meski Saifuddin disinyalir sedang berada di luar negeri, polisi diharapkan bisa membawa terduga penista agama itu pulang ke Indonesia.

Pentolan 212 ini mengatakan, Saifuddin harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di dalam sel penjara.

BACA JUGA:  Ketua PA 212 Meradang, Abraham Ben Moses Harap Waspada

"Namun, Indonesia sungguh miris. Penista agama justru sering dilindungi," katanya.

Novel lantas kembali mengungkit kasus KASAD Dudung Abdurachman yang diduga menista agama, tetapi malah bebas.

BACA JUGA:  Teriakan Novel Bamukmin ke Jokowi Bisa Berbuntut Panjang, Tajam

"Buat kami sampai kapan pun pelaku penista agama akan kami kejar walau ke lubang semut sekali pun," katanya.

Pentolan 212 ini menyebut, di dalam syariat Islam tidak ada ampunan bagi penista agama kecuali hukuman mati.

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus dugaan penodaan agama oleh Pendeta Saifuddin ke pihak berwajib.


Slamet menyebut laporan tersebut telah masuk ke Bareskrim Polri per 22 Maret 2022.


Pentolan 212 ini menjelaskan, Pendeta Saifuddin diduga melakukan tindak pidana penodaan agama Pasal 45 A Ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co