GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti ikut mengungkapkan cara menuntaskan kasus kelangkaan minyak goreng dari mafia.
"Pertama, segera bentuk pansus dan satgas minyak goreng untuk membuktikan dan menginvestigasi sosok mafia yang dimaksud," jelas Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Kamis (24/3).
Ray Rangkuti menegaskan, secara khusus satuan tugas pangan harus bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait kelangkaan komoditas esensial rumah tangga tersebut.
"Mengapa sulit dibongkar dan ditangkap? Sejauh apa kerugian yang disebabkan oleh praktik mafia ini? Satgas harus memastikan bahwa info dari Mendag itu benar," ungkap Ray Rangkuti.
Selain itu, Ray Rangkuti juga mengusulkan agar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi angkat kaki dan mengundurkan diri dari jabatannya.
Pasalnya, menurut Ray Rangkuti, Mendag tidak bisa menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng yang meresahkan itu.
Ray Rangkuti juga menilai Mendag Lutfi tidak mampu mengendalikan harga dan menjaga distribusi minyak goreng agar tetap lancar.
"Persoalan utamanya tidak dapat diatasi hingga saat ini. Padahal negara telah mengeluarkan dana subsidi (minyak goreng)," tegas Ray Rangkuti.
Seperti diketahui, Mendag Lutfi menduga ada permainan mafia di balik kelangkaan minyak goreng.
Oleh sebab itu, dirinya berjanji untuk menangkap dan membeberkan sosok mafia yang bertanggung jawab atas minimnya ketersediaan komoditas itu.
Namun, hingga saat ini Bareskrim Polri belum juga mengumumkan sosok-sosok yang dimaksud oleh Mendag Lutfi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News