Pengamat Blak-blakan: Kekuasaan Keluarga Jokowi Bisa Membahayakan

28 Maret 2022 10:13

GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah blak-blakan menyarankan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengundurkan diri dari jabatannya.

Pernyatan Dedi Kurnia Syah tersebut diungkapkan untuk merespons pernikahan Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Idayati.

"Etika moral politik tertinggi berada di lembaga Yudikatif, pernikahan Anwar Usman dengan Idayati berpotensi membiaskan keadilan," jelas Dedi Kurnia Syah kepada GenPI.co, Sabtu (26/3).

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Selain itu, Dedi Kurnia Syah juga menduga ada konsekuensi politik dengan kekuasaan dalam pernikahan dua tokoh tersebut.

Pasalnya, menurut Dedi Kurnia Syah, pernikahan tersebut berpotensi membuat Anwar Usman tidak netral dan menyeret kepatuhan pada putusan hakim.

BACA JUGA:  3 Shio Penuh Berkah, Rezekinya Bisa Makin Berlimpah

"Keadilan dan netralitas pun bias. Oleh sebab itu, saran untuk Anwar Usman adalah mengundurkan diri dari MK," tegas Dedi Kurnia Syah.

Dedi Kurnia Syah sangat menyayangkan apabila sarannya tersebut tidak diindahkan. Sebab, menurutnya putusan Anwar Usman akan sukar dipercaya publik.

BACA JUGA:  Mendadak Rezekinya Melimpah, Impian 3 Zodiak Bisa Jadi Kenyataan

"Putusan-putusan yang dipimpin Anwar di kemudian hari akan minim kepercayaan publik, meskipun dirinya berada dalam posisi benar," jelas Dedi Kurnia Syah.

Dedi Kurnia Syah mengingatkan, agar trias politika Indonesia tidak dikuasai keluarga. Sebab, menurutnya, hal itu akan berdampak pada kesewenangan dan merusak demokrasi.

"Termasuk soal dugaan adanya ambisi 3 periode, kekuasaan keluarga Jokowi bisa membahayakan negara," kata Dedi Kurnia Syah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co