GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesian Presiden Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjukkan kemajuan luar biasa.
Hal tersebut, kata Nyarwi, terlihat dari cara Jenderal Andika mengambil keputusan dan memperbolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk menjadi prajurit.
“Apa yang disampaikan panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menandakan bahwa TNI di bawah kepemimpinannya menunjukkan kemajuan luar biasa,” ujar Nyarwi kepada GenPI.co, Senin (4/4).
Selain itu, menurutnya, pernyataan Jenderal Andika menunjukkan bahwa sosok tersebut memiliki komitmen tinggi untuk memajukan TNI.
Pasalnya, kata Nyarwi, Jenderal Andika peka terhadap peraturan perundang-undangan yang ada dan menaatinya dengan baik.
“Agenda pengembangan sumber daya manusia (SDM), perubahan, dan inovasi budaya berpikir juga mengalami kemajuan yang pesat,” kata dia.
Oleh sebab itu, menurutnya, langkah Jenderal Andika dalam menjalankan peran, tugas, dan fungsi TNI sudah sesuai dengan dasar konstitusi.
Nyarwi juga menilai banyak terobosan yang dilakukan oleh Jenderal Andika beberapa bulan terakhir. Salah satunya, yakni memperbolehkan keturunan PKI untuk membela negara.
Seperti diketahui, Jenderal Andika memerintahkan panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 untuk tidak membuat aturan dan larangan yang tidak ada dasar hukumnya.
Pasalnya, Jenderal Andika, peraturan perundang-undangan tidak menyebutkan keturunan PKI dilarang menjadi prajurit TNI.
"Jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh. Kita melarang, pastikan kita punya dasar hukum,” kata Andika.
Jenderal Andika pun meminta jajaran panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 menghapus pertanyaan yang terkait hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI.
“Zaman saya tidak ada lagi (larangan terkait, red) keturunan. Tidak, karena saya menggunakan dasar hukum,” kata Andika.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News