GenPI.co - Pendiri lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan alasannya membolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi prajurit.
Seperti diketahui, sebelumnya Jenderal Andika memperbolehkan hal tersebut lantaran tidak dilarang dalam ketetapan (TAP) MPRS XXV/1966.
“Yang paling penting adalah komunikasi terhadap masyarakat dalam menjelaskan alasannya dengan lebih gamblang,” ujar Hendri kepada GenPI.co, Senin (4/4).
BACA JUGA: Suara Lantang Komnas HAM, Sebut Nama Panglima TNI Andika Perkasa
Hendri juga yakin pernyataan Jenderal Andika dalam akun YouTube-nya sudah dipertimbangkan dengan matang.
Oleh sebab itu, menurut Hendri, Jenderal Andika sudah siap dengan keputusan memperbolehkan anak dan cucu PKI menjadi prajurit TNI.
BACA JUGA: Skenario Panglima TNI Andika Perkasa Gahar, Analis Bongkar Ini
Hendri juga mengatakan tidak perlu membandingkan kebijakan yang diambilnya dengan Panglima TNI sebelumnya.
“Setiap panglima TNI punya kebijakan masing-masing. Kebijakannya Pak Andika sekarang, ya, ini (memperbolehkan keturunan PKI menjadi prajurit, red),” kata dia.
BACA JUGA: Partai Gelora Dukung Jenderal Andika soal Keturunan PKI Masuk TNI
Meski demikian, Hendri menegaskan bahwa komunikasi sangat penting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News