Luhut Raja Sandiwara, Pernyataanya Hoaks, Kata Pengamat

14 April 2022 15:31

GenPI.co - Direktur Program dan Litbang Institut Jakarta (IJ) Agung Nugroho mengatakan, klaim Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal big data hanya hoaks belaka.

Hal itu disampaikan Agung merespons pernyataan Luhut yang menolak membuka big data terkait penundaan Pemilu 2024

Seperti diketahui, Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

BACA JUGA:  Luhut Diduga Sebarkan Hoaks, Peneliti: Efeknya Sangat Mengerikan!

“Luhut ini rajanya peran. Jadi, dia akan terus bersandiwara memiliki big data yang mendukung penundaan pemilu,” ujar Agung kepada GenPI.co, Kamis (14/4).

Menurut Agung, ada cara yang sangat mudah untuk membuktikan ketidakbenaran atas pernyataan Luhut.

BACA JUGA:  Rocky Gerung Sebut Luhut Menyembunyikan Kebohongan Big Data

Pertama, di dalam media sosial orang bisa memiliki lebih dari satu akun, sehingga data tersebut jelas tidak valid.

Kedua, kata Agung, seharusnya Luhut tidak ragu untuk mengumumkan kepada publik jika data yang dia miliki benar-benar ada.

BACA JUGA:  Sentil Luhut, Politikus PKS Bilang Pejabat Harus Transparan

“Pembohong akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan tersebut dengan kebohongan baru,” jelasnya.

Agung juga menduga Luhut sedang mencoba menjadi king maker terkait penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

“Ini bisa saja atas sepengetahuan Presiden Jokowi sebagai kepala negara,” kata Agung. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co