Peneliti ICR: Kasus Angelina Sondakh Warning untuk Semua Wanita

18 April 2022 15:10

GenPI.co - Peneliti Indonesia Corruption Research (ICR) Astri Wulandari menilai keterlibatan Angelina Sondakh dalam megakorupsi Hambalang bisa menjadi pelajaran bagi para wanita di Indonesia. 

Menurutnya, apa pun bentuknya, korupsi tidak dibenarkan karena berpotensi besar merusak masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. 

"Sarannya, kasus ini agar bisa dijadikan pelajaran bagi semua masyarakat, terutama perempuan," ujar Astri kepada GenPI.co, Senin (18/4). 

BACA JUGA:  KPK Harap Angelina Sondakh Beberkan Dalang Korupsi Hambalang

Astri menjelaskan kondisi itu harus menjadi perhatian bagi semua pihak dalam penanganan korupsi di tanah air

Sebab, ada dugaan kuat pelaku utama korupsi Hambalang belum tertangkap hingga sekarang. 

BACA JUGA:  ICR Apresiasi Langkah Angelina Sondakh Bicara Korupsi Hambalang

Hal itu berakar dari pernyataan Angelina Sondakh di media beberapa waktu lalu. 

Menurut Astri, kondisi itu seharusnya disikapi serius bagi para wanita yang berada di lingkaran pemerintah. 

"Pelajaran bagi masyarakat terutama perempuan yang mengampu jabatan tertentu di Pemerintahan, supaya amanah dalam mengemban tugas dan tidak tergiur sesuatu yang bukan haknya," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Angelina Sondakh didakwa dengan kurungan sepuluh tahun penjara terkait korupsi Hambalang. 

Usai keluar dari penjara, Angelina Sondakh membuat pernyataan mengejutkan, yang mana ada big aktor korupsi hambalang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co