GenPI.co - Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menanggapi silaturahmi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Habib Lutfi di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (19/4) malam.
Slamet mengapresiasi silaturahmi yang dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ke kediaman Habib Lutfi bin Yahya itu. Namun, Slamet mengingatkan ada ulama yang berjasa bagi Prabowo, tetapi dilupakan.
"Bagus, kami apresiasi untuk menjalin silaturahmi dengan ulama dan habib," kata Slamet Maa'rif kepada JPNN.com, Rabu (20/4/2022).
Namun, Prabowo diingatkan untuk tidak lupa bersilaturahmi dengan ulama yang mendukungnya habis-habisan pada Pilpres 2019 lalu.
"Semoga tidak lupa dan bisa silaturahmi juga dengan ulama dan habib yang mendukungnya habis-habisan di 2019 seperti Habib Rizieq Shihab dan sebagainya," tuturnya.
Eks Ketua Umum PA 212 itu mengaku sepakat dengan pesan yang disampaikan oleh Habib Luthfi kepada Prabowo Subianto untuk melibatkan ulama dalam upaya memperkuat ideologi negara.
Menurut dia, ulama harus berperan untuk amar makruf nahi munkar.
"Termasuk kepada penguasa, bukan sebaliknya, menjadi penjilat penguasa dan pemecah belah antarulama," ujarnya.
Slamet bahkan menyampaikan pesan untuk Habib Lutfi dan Prabowo Subianto yang saat ini berada di pemerintahan Jokowi.
"Ajaklah penguasa untuk memuliakan ulama dan mempersatukan umat serta mengkritisi pemerintah jika melanggar konstitusi," pungkasnya. (mcr8/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News