Pemprov Papua Akui Dapat Serangan Hoaks dari Jakarta

22 April 2022 09:40

GenPI.co - Pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengaku mendapat sejumlah serangan operasi hoaks yang diduga diluncurkan dari Jakarta.

Hal itu dinyatakan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad R Darus di, di Jayapura, Papua, Kamis (21/4).

"Nomor WhatsApp sejumlah pejabat Pemprov Papua telah dikloning pada jam-jam tertentu untuk digunakan menyebar konten-konten hoax," katanya, dilansir dari Antara, Jumat (22/4).

BACA JUGA:  DPR Setujui Rancangan 3 Provinsi Baru di Papua

Menurut Darus, berdasarkan analisis internal, operasi hoaks tersebut telah disusun secara terstruktur dan sistematis.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera melaporkan ke polisi.

BACA JUGA:  Ratusan Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dipulangkan, Ini Alasannya

"Hasil olah data yang kami lakukan telah menunjukkan bahwa sejumlah unggahan konten hoaks berawal dan berpusat dari Jakarta," ujarnya.

Lebih lanjut, Darus menjelaskan, aktor intelektual dibalik operasi itu diyakini memiliki kepentingan politik jangka pendek, khususnya untuk menjatuhkan kredibilitas Gubernur Papua Lukas Enembe.

BACA JUGA:  Kulik Informasi Politik dari Medsos, Gen Z Mudah Termakan Hoaks

"Kami masih mengumpulkan sejumlah bukti pesan dan file konten yang disebarkan guna melakukan identifikasi jejak digital," katanya.

Ada pun serangan yang diterima di antaranya hoaks tentang Enembe meninggal dunia.

Berita bohong itu beredar pada Mei 2021 yang bertepatan saat Enembe menjalani pengobatan di Singapura.

"Lalu, hoaks tentang Gerakan Referendum yang kerap dikaitkan dengan gubernur Papua. Pada Februari 2022 hoaks itu disebarkan dengan judul besar Independent Papuan Movement," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co