Jokowi Dikawal Ketat, Rocky Gerung: Tak Lagi Dekat dengan Rakyat

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan menyebut Presiden Jokowi tak lagi dekat dengan rakyat Indonesia. 

Hal itu kata Rocky terlihat dari pengawalan super ketat saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4). 

"Bagi rakyat, itu sinyal bahwa Presiden sudah tidak dekat dengan rakyat lagi," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Jumat (22/4). 

BACA JUGA:  Mendag Lutfi Terlibat Korupsi Minyak Goreng, Duga Rocky Gerung 

Rocky menilai bahwa legitimasi Presiden Jokowi sudah turun drastis selama ini. 

Oleh karena itu, kata Rocky, pengamanan super ketat perlu dilakukan saat Jokowi kunjungan kerja. 

BACA JUGA:  Kejagung Bongkar Korupsi Minyak Goreng, Rocky: Kenapa Nggak KPK?

Perubahan pengamanan itu kata Rocky terjadi karena potensi kekerasan ada di mana-mana. 

"Sekarang, bertemu dengan rakyat pengamanannya luar biasa. Ini mendebarkan kita, belum pernah ada presiden dikawal super ketat, seperti itu," kata Rocky. 

BACA JUGA:  Soal Korupsi Minyak Goreng, Rocky Gerung Sebut Nama Megawati

Pengawalan super ketat kepada Jokowi mengingatkan Rocky dengan presiden-presiden di negara otoriter. 

"Di Amerika Latin dan Filipina seperti itu, di mana-mana ada sniper," kata Rocky. 

Pengamanan kepada Jokowi itu membuat Indonesia dilihat sebagai negara yang mengalami rasa aman karena di sekitar masyarakat ada senjata. (*)