Cerita Horor Dikejar Dedemit Jembatan Angker, Hampir Meninggal!

25 April 2022 19:30

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Enggar Marmoyo. Aku akan membagikan cerita horor yang pernah aku alami, yakni dikejar dedemit jembatan angker

Cerita horor ini terjadi sudah cukup lama. Tepatnya tujuh tahun yang lalu. 

Awal cerita, ada sebuah jembatan angker di dekat desaku. Jembatan itu sudah kondang dengan keangkerannya. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Terjebak di Lift Bersama Arwah Penasaran, Menakutkan

Sialnya, jalan jembatan itu menjadi satu-satunya akses untuk menuju ke desaku. Mau tak mau, setiap warga desaku harus melewatinya.

Warga desaku tak ada yang berani melewati jembatan itu selepas salat Magrib. Pasalnya, dedemit di sana suka menampakkan diri. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Muncul Tangan di Kolong Tempat Tidur, Hampir Ditarik

Beberapa orang yang melihat penampakan di jembatan itu selalu bernasib sial. Lebih seringnya selalu mengalami kecelakaan. 

Satu bulan ini saja sudah ada 4 orang yang jatuh di sana. Orang-orang itu berasal dari kampung lain. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Kesurupan di Kolam Angker, Penunggu Minta Nyawa

Singkat cerita, aku ingin pergi ke kota untuk bertemu dengan sahabatku. Tak sadar, ternyata sudah lewat jam tujuh malam. 

"Pulang atau menunggu besok pagi saja ya?" kataku dalam hati. 

Namun, aku teringat dengan ibuku yang ada di rumah sendiri. Bapak sedang pergi ke rumah saudaranya di kota sebelah. 

Aku tak ingin ibu sendiri di rumah. Aku pun nekat untuk pulang malam hari. 

Perjalananku awalnya baik-baik saja. Namun, mendadak motor mogok sekitar 200 meter sebelum jembatan angker. 

Aku otak-atik kabel busi motorku. Saat aku starter, alhamdulillah menyala. 

Perlahan motorku mendekati jembatan angker itu. Jantungku mulai berdetak kencang. 

Saat berada pas di tengah jembatan, mendadak di belakangku ada dedemit yang lari. Badannya hitam, wajahnya mengerikan. 

Aku pun langsung menarik gas motorku kencang-kencang. Dedemit itu mencoba mengejarku. 

Laju motor yang kencang membuatku hampir menabrak pohon mahoni. Nyawaku pun hampir melayang.

Untung saja aku masih bisa menghindari. Sekujur tubuhku pun mulai merasa sangat dingin. 

Di pelarianku itu, aku terus membaca doa yang aku hafal. Aku baca kencang-kencang. 

Tak lama, saat aku melihat kaca spion, dedemit itu sudah tak ada. Saat menengok ke belakang, sosok itu sudah hilang. 

"Alhamdulillah," kataku dalam hati. 

Dari kejadian itu, aku baru paham kenapa ada banyak kecelakaan di dekat jembatan angker itu. Mereka mungkin mengalami hal yang sama denganku, melarikan diri dari kejaran dedemit. (Cerita horor Enggar Marmoyo, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co