GenPI.co - Presiden Partai Buruh Said Iqbal dicueki oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Bahkan, telepon dan WhastApp tak direspons.
Menurut Said Iqbal, pihaknya rencana menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk peringatan Hari Buruh atau May Day.
Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Pemprov DKI. Padahal, pihaknya sudah kirim surat resmi kepada Gubernur DKI.
“Kami protes keras dan menyayangkan sikap Gubernur Anies Baswedan beserta beberapa oknum DPRD yang hanya pencitraan terhadap JIS," kata Said Iqbal saat konfrensi pers di Jakarta, Jumat (29/4).
"Seolah-olah JIS milik pemda dan DPRD DKI Jakarta terhadap dua partai tertentu. JIS pencitraan Gubernur Anies," sambungnya.
Dia menjelaskan, hingga kini belum ada satu kata patah pun dari Gubernur Anies Baswedan terhadap permohonan Partai Buruh dan serikat buruh untuk menggunakan JIS.
"Saya sudah melakukan WA secara personal, memohon kepada Gubernur dan telepon berulang-ulang juga tidak direspons,” katanya.
Said Iqbal mengatakan, JIS milik publik, meskipun pengelolaannya dikelola oleh Pemprov DKI.
Menurut dia, JIS dibangun dengan pajak rakyat yang seharusnya stadion megah yang berada di Jakarta Utara itu seharusnya publik juga dapat menggunakan.
“Kalau memang khawatir ada kerusakan, Partai Buruh dan serikat buruh berikan uang jaminanseperti menggunakan GBK, Istora Senayan, maupun Sport Center Kelapa Gading," bebernya.
Said Iqbal menuding Anies Baswedan tengah melakukan pencitraan jelang pencalonan presiden.
Menurut Said Iqbal, sikap Gubernur DKI berkenaan dengan JIS untuk Hari Buruh, berbeda saat menjawab isu upah minimum.
Dia juga menyayangkan Jakpro sebagai pengelola JIS menjawabnya melalui media. Padahal, pihaknya telah melayangkan surat resmi.
“Surat kami tidak dijawab, WA kami tidak dijawab, berkali-kali ditelepon tidak dijawab, bahkan dijawab Jakpro lewat media," kata Said Iqbal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News