Peringatan untuk Jokowi, Mafia Minyak Goreng Bakal Melawan

02 Mei 2022 11:30

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri merespons kebijakan Presiden Jokowi yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, seperti crude palm oil (CPO).

Menurut Rudi, Kebijakan Jokowi ini sangat berani untuk memutus rantai mafia minyak goreng.

Menurutnya, para mafia minyak goreng akan kepanasan dengan kebijakan Presiden Jokowi tersebut. 

BACA JUGA:  Bhima Yudhistira: Mafia Migor adalah Bukti Kejahatan Terstruktur

"Mereka sedang atur strategi untuk lawan pemerintah terkait kebijakan tersebut," ujar Rudi kepada GenPI.co, Minggu (1/5). 

Rudi mengimbau agar Presiden Jokowi siap menerima perlawanan dari mafia minyak goreng terkait aturan tersebut. 

BACA JUGA:  Jokowi Lawan Mafia Minyak Goreng, Anak Buahnya Wajib Tahu

Sebab, para mafia minyak goreng telah memainkan strategi yang menyasar langsung kepada petani kelapa sawit. 

Menurutnya, mafia minyak goreng akan membuat para petani kesulitan ekonomi, sehingga meminta Presiden Jokowi menarik aturan ekspor CPO. 

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Siasat Mafia Minyak Goreng yang Melawan Jokowi

"Strategi itu sekarang sedang dimainkan para mafia minyak goreng. Jadi, pemerintah sebaiknya hadir lebih awal dalam hal ini pemerintah daerah ke para petani," jelasnya. 

Selain itu, Rudi mengatakan, Presiden Jokowi sebaiknya segera mengevaluasi Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. 

Menurutnya,  Lutfi tidak becus bekerja, sehingga membuat para mafia minyak goreng berkuasa selama ini. 

Rudi menambahkan, mafia minyak goreng makin berani menyerang pemerintahan Presiden Jokowi. 

"Ini yang sangat berbahaya, sehingga harus diputus dari kepalanya. Itu artinya, Mendag Lutfi harus diganti," kata Rudi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co