GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menilai aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bernuansa politik saat salat Idulfitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS).
"Anies dengan buah karyanya yang paling dibanggakan ingin menjadi center of gravity atau pusat perhatian publik," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (4/5/2022).
Menurutnya, Anies telah mendemonstrasikan dirinya sudah berhasil menghadirkan stadion yang modern di Jakarta.
"Momentum salat Idulfiitri saat itu juga penegasan dia sebagai Gubernur Muslim yang ramah dengan kegiatan keagamaan," jelasnya.
Akademisi dari Univesitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu juga mengisyaratkan dirinya terbuka dengan fasilitas publik untuk kegiatan kerohanian.
"Tentu saja momentum Anies di JIS menimbulkan pro dan kontra," tambahnya.
Kehadiran Anies bisa saja memberi bobot politik yang baik, memberi nilai tambah sebagai kepala daerah yang digadang-gadang maju Pilpres 2024.
"Sementara yang tidak setuju mungkin saja akan menganggap Anies memainkan politik identitas, telah mempolitisasi Islam untuk kepentingan elektoral," tegasnya.
Zaki juga merasa hal itu sangat wajar karena mendekati 2024.
"Sehingga tensi politik nasional makin naik dan semua tingkah laku politisi bisa ditafsirkan macam-macam," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News