Jokowi dan Megawati Adalah King Maker Pilpres 2024, Kata Pengamat

11 Mei 2022 03:20

GenPI.co - Pengamat politik dari UIN, Syarif Hidayatullah mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati akan menjadi King Maker di Pilpres 2024.

Kedua tokoh penting dari PDI Perjuangan itu diyakini memiliki peran penting dalam pertarungan pemilihan presiden 2024 mendatang.

"Keduanya adalah 'king maker'," kata Syarif di Jakarta, Selasa (10/5).

BACA JUGA:  Jokowi Bisa Saja Bertahan Sampai 2024, tetapi Ada Syaratnya

Syarif menilai keduanya memiliki kemampuan secara politik untuk menentukan sosok penentu siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2024.

"Jokowi sebagai presiden dua periode yang diusung PDI Perjuangan, memiliki pendukung militan dan sudah tentu pendapat Presiden akan sangat dipertimbangkan dalam penentuan pasangan calon yang diusung partai banteng pada pilpres 2024," kata dia.

Sementara itu, PDIP yang memiliki suara terbanyak dalam pemilu 2019 ini memiliki pengikut yang ideologis dan satu komando.

Dirinya berpendapat pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam pilpres 2024.

BACA JUGA:  Jokowi Mohon Doa dari Seluruh Rakyat Indonesia

"Dua pasangan ini sangat berpeluang," ujarnya.

Bagi Jokowi, Prabowo dan Puan adalah orang dekat yang pernah menjadi anak buahnya.

Sebelum menjabat sebagai ketua DPR, Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada kepemimpinan pertama Jokowi, 2014-2019.

BACA JUGA:  Negara Bisa Tenggelam Jika Jokowi Lakukan Ini, Kata Refly Harun

"Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan karena dia terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tak dipilih lagi sebagai menteri semata karena terpilih sebagai ketua DPR," kata dia.

Sementara itu, Prabowo juga adalah menteri pertahanan di kabinet Presiden Jokowi saat ini. Meski Jokowi dan Prabowo pernah bertarung sengit di pilpres 2014 dan 2019, tapi hubungan keduanya tetap terjalin baik.

"Dan pilpres 2024 adalah waktu yang pas bagi Jokowi yang tak bisa mencalonkan lagi untuk memberikan kesempatan bagi Prabowo," katanya.

Selain itu, dia melihat jika sosok Prabowo-Puan nantinya memenangi pemilu, maka tak perlu diragukan program-program Jokowi akan tetap berjalan. Salah satunya adalah megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.

"Presiden Jokowi tak perlu khawatir proyek-proyek yang sudah dia bangun jadi terbengkalai setelah dia turun dari kekuasaan," kata dia.

Sementara bagi Megawati, mengusung sosok Puan yang tak lain adalah putrinya sendiri tentu adalah pilihan paling logis.

Menurutnya, tak ada kader PDI Perjuangan lain selain Puan yang saat ini layak untuk diusung di pilpres 2024. Diusungnya Puan bisa melanjutkan tradisi keluarga Soekarno sebagai pemimpin bangsa ini.

"Namun tentu saja tak hanya sekedar punya trah Soekarno, Puan juga layak diusung karena sudah berpengalaman sebagai menteri hingga ketua DPR," jelasnya.

Sementara itu, Prabowo juga bukan orang asing bagi Megawati. Megawati-Prabowo pernah berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 2009 lalu.

"Kini saat yang tepat untuk kembali mengulang sejarah dengan memasangkan Prabowo dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024," tutupnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co