Pj Gubernur DKI Jakarta Diisi Orang Dekat Jokowi, Kata Pengamat

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS membongkar teka-teki sosok penjabat Gubernur DKI Jakarta yang menarik perhatian.

Fernando mengatakan masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pertengahan Oktober 2022.

Lantas siapa pengganti sementara Anies Baswedan hingga Pilkada Serentak digelar pada 2024?

BACA JUGA:  KPK Geledah Anies Baswedan soal Dana Formula E, Hoaks

"Saya melihat yang berpotensi mengisi penjabat gubernur DKI Jakarta ialah orang dekat Presiden Joko Widodo," ujar Fernando kepada GenPI.co, Kamis (12/5).

Fernando mengatakan sejauh ini ada dua nama yang diketahui berpotensi menjadi penjabat Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Kunjungan Kerja Anies Baswedan ke Eropa Dikritik, Ini Alasannya

Dua nama tersebut ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.

"Kemungkinan sangat kecil penjabat Gubernur DKI Jakarta akan diisi Sekda DKI Jakarta," tuturnya.

BACA JUGA:  Pendamping Anies di Pilpres 2024 Masih Abu-abu, Kenapa Begitu?

Fernando mengatakan angin segar tampaknya lebih condong ke arah Heru Budi Hartono.

"Wajar saja dan sangat tepat kalau Heru Budi Hartono, ditunjuk sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta," kata Fernando.

Pengamat politik itu menduga penempatan Heru di Jakarta guna membersihkan kroni-kroni Anies Baswedan yang berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu.(*)