GenPI.co - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digadang-gadang bakal menjadi salah satu sponsor Formula E Jakarta.
Kabar itu muncul setelah Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Hal itu pun mendapat respons dari banvak pihak, salah satunya Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo.
"Kalau BUMN harus memberikan sponsor beberapa hari sebelum kegiatan, jelas sekali penyelenggaran Formula E sangat tidak profesional," ujar Sigit kepada GenPI.co, Senin (23/5).
Sigit mengatakan, jika penyelenggara Formula E profesional, sponsor seharusnya diumumkan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan.
Sebab, dengan cara itu, perusahaan atau produk bisa dipromosikan bersama dengan kegiatan Formula E.
"Itu hanya meminta belas kasihan BUMN karena butuh tambahan biaya," jelasnya.
Sigit juga mengaku khawatir terkait kabar tiket penonton Formula E yang mayoritas diborong warga negara asing (WNA).
Menurutnya, dengan kondisi itu, penyelenggara Formula E terlihat gagal.
"Ini hanya salah satu kegagalan pihak penyelenggara Formula E yang tidak bisa menjaring minat masyarakat untuk menonton gelaran tersebut," kata Sigit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News