GenPI.co - Pemerintah akan membentuk tim khusus guna menindak mafia tanah yang meresahkan masyarakat. Mabes Polri pun turut merespons terkait wacana tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya mendorong penuh wacana itu sehingga tim khusus segera terbentuk.
Menurut dia, hal itu akan menjadi perhatian serius para petinggi Polri karena telah menerima perintah.
"Pimpinan Polri serius terkait hal ini, terutama di Bareskrim dalam melaksanakan hal-hal terkait mafia tanah. Tim akan terbentuk bila ada perintah dari pimpinan negara," ujar Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (24/5).
Brigjen Ramadhan menjelaskan pihaknya sebenarnya sudah memiliki tim Satuan Tugas (Satgas) Mafia Tanah.
Menurut dia, Satgas Mafia Tanah berfungsi untuk menindak hukum tindak pidana.
"Satgas itu sudah ada dan selalu bekerja dalam memproses persoalan-persoalan mafia tanah di Indonesia," jelasnya.
Menurut Brigjen Ramadhan, Polri bertugas dalam proses hukum untuk menindak para tersangka mafia pertanahan.
Oleh karena itu, dia menekankan pihaknya siap menerima laporan masyarakat terkait mafia tanah yang meresahkan.
"Kami tentu akan menerima laporan, mendengar informasi yang perlu ditindaklanjuti. Satgas ini bekerja dengan stakeholder lainnya," tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintah berencana membentuk tim khusus lintas kementerian untuk memberantas mafia tanah.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan KPK turut dilibatkan dalam tim khusus tersebut.
"Kami sepakat segera membentuk tim lintas kementerian dan lembaga, termasuk KPK untuk melakukan prosedur dan melakukan penilaian atas ini semua," ujar Mahfud Md di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/5).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News