Ekspor Dibuka, Minyak Goreng Akan Tetap Mahal, Mafia Makin Happy

Ekspor Dibuka, Minyak Goreng Akan Tetap Mahal, Mafia Makin Happy - GenPI.co
Ekspor dibuka, minyak goreng akan tetap mahal, mafia makin happy. (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co)

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti kebijakan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akhirnya membuka kembali keran ekspor minyak goreng.

Fernando mengatakan pada saat kebijakan larangan ekspor minyak goreng dikeluarkan, Jokowi tampaknya sangat mempertimbangkan harga dan ketersedian dalam negerinya dahulu.

Namun, Fernando menyebut harga minyak goreng belum turun secara signifikan usai kebijakan itu diambil.

BACA JUGA:  Bos Alfamart Terseret Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng

"Ya, dampaknya belum terlalu terasa," ungkap Fernando kepada GenPI.co, Jumat (20/5).

Oleh karena itu, Fernando meyakini dibukanya kembali ekspor minyak goreng juga tidak akan memengaruhi harga dan ketersediaannya di dalam negeri.

BACA JUGA:  Soal Minyak Goreng, Rocky Beber Permainan Politik Presiden Jokowi

Dia mengatakan alasan harga minyak goreng melambung tinggi memang ulah mafia.

Fernando mengatakan dengan ditangkapnya sejumlah mafia minyak goreng, harga bahan pokok itu diharapkan bisa segera turun secara signifikan.

BACA JUGA:  Ekspor Minyak Goreng Dibuka, Jokowi: Jangan Ada yang Main-main!

"Kebijakan larangan ekspor minyak goreng menjadi buah simalakama bagi pemerintahan Jokowi," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya