KPK Siap Periksa 2 Ajudan Ade Yasin Terkait Dugaan Kasus Suap

27 Mei 2022 20:50

GenPI.co - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan siap menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua ajudan Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin, yakni Anisa Rizky Septiani dan Kiki Rizky Fauzi.  

Seperti diketahui, Ade Yasin merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan pada Pemkab Bogor pada 2021.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ade Yasin," ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Jumat (27/5/2022).

BACA JUGA:  KPK Gencar usut Kasus Korupsi Ade Yasin

Selain itu, KPK juga akan memeriksa pihak-pihak yang dinilai mengetahui informasi terkait kasus dugaan suap tersebut.

"Pegawai honorer Dinas PUPR Bogor Diva Medal Munggaran dan dua wiraswasta bernama Sintah Dec Checawaty dan Dede Sopian," kata Ali.

BACA JUGA:  KPK duga Pegawai BPK Jabar Tak Hanya Terima Suap dari Ade Yasin

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam dalam kasus ini.

Kemudian, ada pula Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah dan PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik.

BACA JUGA:  KPK Duga Ade Yasin Minta Uang Kepada Kontraktor di Bogor

Sementara, Ketua KPK Firli Bahuri menambahkan Ade Yasin ingin Kabupaten Bogor mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

"Ade Yasin selaku Bupati Kabupaten Bogor ingin Pemerintah Kabupaten Bogor mendapatkan predikat WTP untuk TA 2021 dari BPK Perwakilan Jawa Barat," ujar Firli dalam konferensi pers, Kamis (28/4/2022).

Menurutnya, Ade diduga memberikan sejumlah uang kepada pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat bernama Hendra Nur Rahmatullah Karwita agar susunan tim audit interim bisa dikondisikan.

Suap tersebut lalu diberikan oleh Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam dan Ketua Sub Bidang Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah.

"Ade menerima laporan dari Ihsan bahwa laporan keuangan Pemkab Bogor jelek. Perwakilan Jawa Barat akan mendapat opini disclaimer jika diaudit BPK," tandas Firli.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co