Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas PDIP Masih Unggul

GenPI.co - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut survei nasional itu diambil pada periode 16-22 Mei 2022 dan diikuti 1.220 responden melalui wawancara tatap muka di 34 provinsi di Indonesia.

"Margin of error-nya sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucap dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).

BACA JUGA:  PDIP Bangun Masjid At-Taufiq, Ornamennya Didesain Megawati

Hanta Yuda menerangkan posisi pertama ada PDIP sebesar 21,3 persen. Partai Gerindra mendapat elektabilitas 10,6 persen di urutan kedua.

Ketiga, ada Partai Golkar memperoleh elektabilitas 9,9 persen. Peringkat keempat bertengger Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 8,0 persen dan peringkat kelima diduduki Partai Nasional Demokrat dengan 7.3 persen.

BACA JUGA:  Soal Tiket Capres, Ganjar Harus Tarung di PDIP, Jangan Membelot

Partai Demokrat berada di peringkat keenam dengan elektabilitas 7,2 persen.

Sementara itu, untuk peringkat 7 hingga 10 elektabilitasnya berada di bawah 6 persen.

BACA JUGA:  PDIP Resmikan Masjid At-Taufiq, Namanya Diambil dari Tokoh Ini

Adapun 4 partai sisanya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Sementara itu, Hanta menyatakan sebanyak 9,3 persen responden tidak mau menjawab atau merahasiakan jawabannya.

Sebanyak 2 persen menyebut tidak tahu atau merahasiakan jawaban dan 15,3 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Hanta mengungkapkan segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk soal koalisi partai. (*)