Poltracking Indonesia Sebut Ada 3 Poros Koalisi pada Pilpres 2024

09 Juni 2022 22:30

GenPI.co - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut kemungkinan ada tiga poros koalisi pada Pilpres 2024.

Hanta mengatakan potensi 3 poros akan terjadi jika PDIP maju sendiri tanpa koalisi atau koalisi berdua dengan partai lain.

Hanta menuturkan hanya PDIP satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri karena perolehan suara di atas 20 persen.

BACA JUGA:  PDIP Masih Raih Suara Tertinggi di Masyarakat, Kata SMRC

"PDIP juga bisa mengumpulkan banyak partai dalam satu koalisi," ucap dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).

Menurut dia, jika PDIP betul-betul dengan Partai Gerindra, bisa juga terjadi 3 poros.

BACA JUGA:  Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas PDIP Masih Unggul

"Itu kemungkinannya. Tapi, jika PDIP akhirnya bergabung dengan KIB, bakal terjadi potensi 2 poros," ungkapnya.

Kendati demikian, peta koalisi untuk saat ini berjalan sangat dinamis.

BACA JUGA:  PDIP Bangun Masjid At-Taufiq, Ornamennya Didesain Megawati

Dia meniali peta koalisi kemungkinan bisa berubah jika PDIP langsung mengusung nama Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres.

"Kalau Puan Maharani menjadi capres dengan wakil yang banyak, PDIP sudah bisa menjadi 1 poros sendiri," terangnya.

Hanta Yuda menduga jika PDIP maju sendiri menjadi 1 poros, tetap bakal ada 3 poros pada Pilpres 2024.

"Kalau tiga poros, mungkin berpotensi menjadi 2 putaran," kata dia.

Selain PDIP, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri atas Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga bisa menjadi stimulan bagi partai-partai lain berlomba membangun koalisi.

Hanta tak memungkiri 4 poros koalisi bisa terjadi, tetapi agak sulit terealisasi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co