GenPI.co - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut kemungkinan ada tiga poros koalisi pada Pilpres 2024.
Hanta mengatakan potensi 3 poros akan terjadi jika PDIP maju sendiri tanpa koalisi atau koalisi berdua dengan partai lain.
Hanta menuturkan hanya PDIP satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri karena perolehan suara di atas 20 persen.
"PDIP juga bisa mengumpulkan banyak partai dalam satu koalisi," ucap dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Menurut dia, jika PDIP betul-betul dengan Partai Gerindra, bisa juga terjadi 3 poros.
"Itu kemungkinannya. Tapi, jika PDIP akhirnya bergabung dengan KIB, bakal terjadi potensi 2 poros," ungkapnya.
Kendati demikian, peta koalisi untuk saat ini berjalan sangat dinamis.
Dia meniali peta koalisi kemungkinan bisa berubah jika PDIP langsung mengusung nama Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres.
"Kalau Puan Maharani menjadi capres dengan wakil yang banyak, PDIP sudah bisa menjadi 1 poros sendiri," terangnya.
Hanta Yuda menduga jika PDIP maju sendiri menjadi 1 poros, tetap bakal ada 3 poros pada Pilpres 2024.
"Kalau tiga poros, mungkin berpotensi menjadi 2 putaran," kata dia.
Selain PDIP, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri atas Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga bisa menjadi stimulan bagi partai-partai lain berlomba membangun koalisi.
Hanta tak memungkiri 4 poros koalisi bisa terjadi, tetapi agak sulit terealisasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News