GenPI.co – Iman besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyinggung soal Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam sebuah video conference pada acara Milad Ke-21 FPI di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (24/8).
Habib Rizieq mengatakan, lembaga bentukan Presidien Jokowi itu tak berguna dan hanya buang-buang anggaran saja.
"Jangan salahkan orang saat ini menyebut bahwa BPIP adalah Badan Pengkhianat Ideologi Pancasila sehingga harus dibubarkan," ujar Rizieq Shihab yang saat ini masih berada di Arab Saudi.
Baca juga:
Trump Diam Kala Melania Terpotret Seolah Hendak Mencium PM Kanada
Ibu Kota di Kalimantan Timur, ini Kata Pengamat Transportasi
Menanggapai itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun berkomentar. Ia meminta Rizieq Shihab untuk belajar nilai-nilai Pancasila.
"Ya Habib Rizieq sebagai ulama ya perlu belajar mengenai Pancasila," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (27/8).
Tjahjo Kumolo yang juga politikus PDI-P itu mengatakan Pancasila merupakan perekat bangsa hingga 74 tahun Indonesia merdeka. Sehingga jika ada pihak yang kembali mempersoalkan tentang Pancasila merupakan bentuk kemunduran.
“Secara prinsipPancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itu sudah final dan tak bisa diganggu gugat,” tegasnya.
Tjahjo Kumolo juga mengingatkan, setiap organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di Indonesia harus mengakui Pancasila sebagai ideologi bangsa. Bukan yang ideologi lainnya.
"Siapapun ormas, siapapun partai politik, siapapun warga negara berhak berserikat, berhimpun, berpartai, berormas ya harus mengakui ideologi Pancasila," tandasnya. (ANT)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News