Rachmat Gobel Nggak Layak Diusung Cawapres 2024

14 Juni 2022 16:10

GenPI.co - Partai Nasdem akan menjagokan kadernya sendiri sebagai calon wakil presiden Rachmat Gobel dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni 2022.

Menyoroti hal itu, pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga sangat terkejud.

"Selama ini namanya belum pernah muncul dalam setiap rilis yang disampaikan lembaga survei baik popularitas maupun elektabilitasnya," ujar Jamiluddin, Selasa (14/6).

BACA JUGA:  Pasar Kripto Kiamat, Harga Bitcoin dan Ethereum Hancur-hancuran

Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul, Rachmat Gobel memang kader Nasdem yang secara finansial layak menjadi cawapres.

Namun, untuk maju menjadi cawapres tentu tak cukup hanya bermodalkan finansial.

BACA JUGA:  Omicron Menggila di Jakarta, Semua Harus Waspada

"Belum pernah terjadi di Indonesia bahwa orang yang hanya kaya secara finansial menjadi cawapres dan menang pada kontestasi pilpres," tuturnya.

Sayangnya, dari sisi elektabilitas Rachmat Gobel sangat tidak layak diusung menjadi cawapres.

BACA JUGA:  Gibran Rakabuming Masuk Radar Pj Gubernur DKI Gantikan Anies

Jamiluddin menilai Nasdem sudah irasional dalam memilih cawapres yang akan diusungnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyebut keputusan Nasdem sangat dipaksakan.

"Nasdem memaksakan kalau Rachmat Gobel sebagai cawapres," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co