Mampu Perbaiki Ekonomi, Elektabilitas Airlangga Meroket

27 Juni 2022 02:20

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi sosok yang paling diinginkan responden untuk bisa menjadi presiden 2024 berdasarkan riset Laboratorium Survei Indonesia (LSI).

Nama Ketua Umum Partai Golkar itu dipilih sebanyak 28,2 persen dari 2.080 responden LSI. Disusul Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 10,8 persen, dan Prabowo Subianto 9,2 persen

"Airlangga juga menjadi pejabat publik yang dinilai kebijakannya paling bisa dirasakan masyarakat," ujar Editor LSI Albertus Dino dalam rilis hasil surveinya, Sabtu (25/6).

BACA JUGA:  Begini Kondisi Kesehatan Menteri Tjahjo Kumolo, Mohon Doanya

Menurut Albertus, sebanyak 48,3 persen responden setuju kebijakan Airlangga paling bisa dirasakan dan bermanfaat di masyarakat dibandingkan kandidat capres lainnya yang saat duduk di pemerintahan.

Di urutan kedua nama Ganjar Pranowo kembali muncul sebagai pejabat publik yang kebijakannya berpengaruh positif pada kehidupan masyarakat.

BACA JUGA:  Politikus PDIP Ingatkan Anies Baswedan Soal Tenaga Honorer, Keras

Hasil survei yang menempatkan Airlangga sebagai kandidat capres yang paling diinginkan publik ini sejalan dengan kriteria yang paling diinginkan responden memimpin pemerintahan setelah Presiden Jokowi.

Hasil survei LSI menemukan sebanyak 91,7 persen responden menginginkan sosok presiden yang mampu memperbaiki perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:  PDIP Tegur Masinton Pasaribu Dua Kali, Siap-siap Aja

Editor LSI Albertus Dino menuturkan, keinginan terbesar responden ini muncul karena selama pandemi Covid-19, mereka banyak mengalami penurunan pendapatan, serta kehilangan mata pencaharian.

Selain sosok yang mampu memperbaiki perekonomian, 82,7 persen responden juga menginginkan sosok presiden periode depan memiliki rekam jejak kinerja yang nyata.

“Sebanyak 82,7 persen (responden) menginginkan sosok presiden yang bisa dan punya rekam jejak kerja nyata yang dirasakan masyarakat, bukan sosok yang suka pencitraan," bebernya.

Survei yang digelar pada 4 hingga 20 Juni 2022 ini juga menempatkan Partai Golkar sebagai partai yang paling banyak dipilih responden.

Golkar dipilih sebanyak 16,2 persen responden disusul PDI Perjuangan dengan 14,7 persen dan Partai Gerindra 14,4 persen.

Partai lain yang memperoleh suara di atas ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen yakni, Partai Demokrat (6,1 persen).

Lalu, PKS (5,2 persen), PKB (4.8 persen), PAN (4,7 persen), PPP (4,3 persen), dan Nasdem (4,1 persen).

Survei LSI menggunakan metode multi-stage random sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara tatap muka.

Survei ini memiliki Marfin of Error sekitar 2,15 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co