GenPI.co - Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin selesai menjalani pemeriksaan kedua terkait kasus dugaan penyelewengan dana umat di Bareskrim Polri, Senin (11/7/2022) malam.
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, Ahyudin tampak keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 22.13 WIB.
"Ya, (pemeriksaan, red) sejak jam 08.30 sampai tadi jam 21.00, kurang lebih 12 jam lebih," kata Ahyudin kepada wartawan.
Dia menyebut pemeriksaan keduanya ini tidak begitu menegangkan seperti kali pertama dirinya diperiksa pada Jumat (8/7/2022).
"Secara umum, penyelidikan berlangsung dengan baik, lancar, dan santai," ujar Ahyudin.
Ahyudin menuturkan pemeriksaannya kali ini lebih mengarah ke hubungan kerja sama antara lembaga kemanusiaan ACT dengan pihak pesawat Boeing.
"Hari ini, (pemeriksaannya, red) lebih banyak membahas terkait dengan Boeing," jelasnya.
Adapun pertanyaan yang dilayangkan tim penyidik ialah seputar bentuk kerja sama antara ACT dengan Boeing.
"Garis besarnya adalah bentuk program yg diamanahkan oleh boeing kepada ACT itu dalam bentuk program fasum, pengadaaan fasilitas umum," ungkap Ahyudin.
Meski begitu, eks Presiden ACT tersebut tidak terlalu membahas lebih jauh soal penggunaaan dana CSR dari pihak Boeing itu sendiri.
"Jadi, alhamdulillah dengan penyidik tadi sudah dibahas tentang boeing secara komphrehensif, meskipun saya tidak bisa menjelaskan di sini (kepada wartawan, red) secara utuh," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News