GenPI.co - Pentolan 212 Novel Bamukmin mengatakan dirinya tak bisa banyak bicara soal maksud ucapan mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurut Novel, dirinya tak ingin mendahului Habib Rizieq.
"Yang tahu apa maksud yang beliau sampaikan, ya, hanya Habib Rizieq sendiri," ujar Novel kepada GenPI.co, Jumat (22/7).
Dia justru heran mengapa banyak orang mempertanyakan ucapan Habib Rizieq.
"Hanya para pembohong yang merasa tersinggung," tambahnya.
Wasekjen PA 212 itu mengungkapkan dirinya satu pendapat dengan Rizieq.
Novel menilai Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja.
"Ya, memang negara ini darurat kebohongan," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam konferensi pers di Petamburan, Habib Rizieq awalnya menyinggung soal revolusi akhlak.
Menurut dia, revolusi akhlak penting karena kondisi negara sedang rusak.
Rizieq menilai darurat kebohongan sudah marak terjadi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News