GenPI.co - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengaku telah memeriksa asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo selama 5 jam terkait kematian Brigadir J.
Menurutnya, banyak hal spesifik yang ditanyakan kepada ART tersebut. Meski demikian, Choirul Anam masih bungkam dan tidak membeberkan detail soal keterangan tersebut.
“Pertanyaan untuk ART cukup kaya. Terkait apa? Terkait semua peristiwa,” ujar Anam di kantor Komnas HAM, Senin (1/8).
Dirinya juga tidak menjelaskan secara spesifik apa yang dijelaskan ART tersebut. Akan tetapi, Anam menegaskan ART tersebut menyinkronkan keterangan sebelum-sebelumnya.
“Terkait keterangan yang terekam dari temuan-temuan kami baik di Jambi maupun informasi dari berbagai pihak,” ucapnya.
Dirinya juga mengakui pemeriksaan tersebut memperkaya temuan Komnas HAM, salah satunya terkait apa saja yang terjadi kepada rombongan Magelang Ferdy Sambo.
“Kami ditunjukkan dokumen foto, tidak bisa kamu tampilkan,” kata dia.
Anam mengaku bahwa foto-foto tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu.
“Kami juga diperkaya dengan cerita-cerita terkait di Magelang,” ujar Anam.
Selain itu, Anam juga menegaskan pihaknya sudah memeriksa semua ajudan Ferdy Sambo.
Meski demikian, hingga saat ini masih ada satu orang ajudan yang belum pernah terlihat mampir ke Komnas HAM.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News