Bareskrim Polri Tunjuk Pengacara Baru Bharada E, Apa Rencananya?

07 Agustus 2022 15:30

GenPI.co - Bareskrim Polri menunjuk pengacara baru untuk mendampingi Bharada Eliezer alias Bharada E dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir Yoshua.

Tim kuasa hukum baru yakni Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin menggantikan Andreas Nahot Silitonga yang telah mengundurkan diri sebelumnya.

"Pada malam hari ini, saya Deolipa Yumara dan Bapak Burhanudin ditunjuk secara langsung [Bareskrim Polri, red] untuk bisa mendampingi saudara Richard Eliezer Pudihang Lumiu sebagai kuasa hukum yang bersangkutan," kata Deolipa kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (7/8/2022) dini hari. 

BACA JUGA:  Bharada E Jadi Tersangka, Komnas HAM Tetap Kawal Kasus Brigadir J

Adapun penunjukkan kedua orang tersebut dilakukan oleh Bareskrim Polri dan telah mendapatkan persetujuan dari Bharada E secara langsung. 

"Jadi, kami adalah kuasa hukum baru karena kuasa hukum yang sebelumnya, Bapak Andreas sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Bareskrim Polri dan sudah diterima," ujar Deolipa. 

BACA JUGA:  Polri Ungkap Dugaan Bharada E Diperintah Tembak Brigadir J

Dia menyebut ada beberapa hal yang telah disampaikan oleh Bharada E terkait insiden baku tembak yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, yang menewaskan Brigadir J

Menurut Deolipa, beberapa hal yang disampaikan oleh Bharada E kepadanya merupakan kunci untuk membuat kasus tersebut menjadi terang benderang. 

BACA JUGA:  Tim Pengacara Bharada E Mundur, Apa Alasannya?

"Kami memang minta supaya bicara dari hati ke hati dan dia cerita secara lengkap yang dialami sehingga kami berpandangan apa yang dialami merupakan suatu keadaan kunci yang bisa menjadi titik terang dengan perkara ini, salah satunya apa yang dia alami," ungkap dia. 

Meski begitu, Deolipa belum bisa membeberkan apa saja pembahasan yang dikatakan oleh Bharada E kepadanya dan Burhanuddin. Sebab, proses penyidikan terkait kasus tersebut masih terus berjalan. 

Ia menyebut timnya pun belum bisa membocorkan pembahasan tersebut kepada publik secara gamblang. 

"Kami belum bisa menyampaikan apa saja yang diceritakan Bharada E karena proses penyidikan masih berlangsung," tandas Deolipa.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co