Pengacara Bharada E dan Penyidik Bahas Justice Collaborator

08 Agustus 2022 23:45

GenPI.co - Pengacara baru Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin mendatangi Bareskrim Polri.

Kedatangan kuasa hukum tersebut untuk melakukan koordinasi dengan penyidik terkait keinginan Bharada E menjadi justice collaborator dalam kasus tewasnya Brigadir J.

"Ketika kami datang kemari, tentunya kepentingan-kepentingan untuk menangani perkara, salah satunya dengan cara berkoordinasi," katanya kepada awak media, Senin (8/8/2022) malam.

BACA JUGA:  Status Istri Ferdy Sambo Sebagai Korban, Komnas HAM Jujur

Dia pun menegaskan bahwa kliennya tidak akan mengubah pernyataannya. Hingga saat ini, kata dia, Bharada E dalam kondisi baik di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

"Kondisi tentu nyaman, dijaga dengan Bareskrim aman. Aman dan nyaman," ucap Deolipa.

BACA JUGA:  Bantai Kamboja, Myanmar Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16

Saat ditanya soal dugaan ada atasan yang meminta Bharada E melakukan penembakan, Deolipa tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut.

Dia menilai yang memiliki kewenangan untuk menjawab itu adalah tim penyidik.

BACA JUGA:  Komnas HAM Siap Panggil Istri Ferdy Sambo Dalam Waktu Dekat

"Itu sudah masuk ke substansi materiil, sudah bukan kewenangan saya menjawab. Kalau formil, kami bisa," tuturnya.

Seperti diketahui, Bharada E telah memberikan keterangan yang cukup mengejutkan.

Melalui pengacaranya, dia menyebut bahwa tidak ada baku tembak dalam peristiwa mengerikan di Rumah Dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co