GenPI.co - Advokat Deolipa Yumara meminta Ronny Talapessy mengundurkan diri sebagai pengacara Bharada Richard Eliezer. Dia memberikan waktu kepada Ronny selama satu minggu.
Jika Ronny tidak mundur, Deolipa akan melanjutkan laporan dugaan pencemaran nama baiknya itu yang sudah dibuatnya di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Silakan Bapak (Ronny, red) mengajukan pengunduran diri sebagai pengacara Bharada E. Kalau seminggu tidak ada (pengunduran diri, red), berarti tidak ada niat baik," kata Deolipa saat konferensi pers di kawasan Depok, Sabtu (20/8/2022).
Kendati demikian, Deolipa telah memaafkan Ronny terkait pernyataannya yang menyindir Deolipa banyak “manggung”. Dia pun berharap Ronny datang menemuinya secara langsung.
"Karena saya sudah minta maaf, saya harap bapak (Ronny Talapessy, red) juga datang menemui saya untuk meminta maaf," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, Deolipa mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Dia melaporkan pengacara Ronny Talapessy atas dugaan pencemaran nama baik.
"Tempat kejadian di Jakarta Selatan, perkara pencemaran nama baik melalui media elektronik, terlapornya ialah Ronny Talapessy, korbannya Deolipa Yumara," ujar Deolipa Yumara di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/8).
Laporan itu teregister dengan nomor polisi B/1950/VIII/2022/SPKT Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya tertanggal 16 Agustus 2022, pukul 18.35 WIB.
Deolipa menyebut namanya telah tercemar atas tiga pernyataan Ronny yang dilontarkan kepadanya.
Berikut tiga pernyataan Ronny Talapessy yang dilaporkan Deolipa Yumara selaku mantan pengacara Bharada Richard Eliezer.
1. Adanya pernyataan Ronny Talapessy yang menyebut Deolipa Yumara sebagai pengacara yang hanya mencari ketenaran.
2. Ronny Talapessy menyebut Deolipa Yumara sebagai pengacara yang tidak membuat tenang kondisi Bharada Richard Eliezer.
3. Deolipa Dituding sebagai pengacara yang sering mengadakan konferensi pers, tetapi melewati batas dalam penyampaian informasinya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News