GenPI.co - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan kabar penting terkait Putri Candrawathi dan anak Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, istri Ferdy Sambo itu sudah berstatus tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Terkait hal itu, Irjen Dedi mengatakan penyidik Bareskrim Polri akan meminta keterangan Putri Candrawathi sebagai tersangka pada pekan ini.
“Penyidik dalam minggu ini akan meminta keterangan PC,” kata Irjen Dedi Prasetyo, Senin (22/8).
Namun, Irjen Dedi belum dapat menginformasikan kapan waktu pemeriksaan Putri Candrawathi dilaksanakan.
Selain itu, Irjen Dedi mengatakan bahwa Polri bakal memberikan pendampingan psikologis kepada anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Nantinya dari SDM Polri tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lainnya," imbuhnya.
Menurut keterangan Irjen Dedi, anak Ferdy Sambo akan mendapatkan pendampingan psikologis dari Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri.
Pendampingan psikologis tersebut diberikan untuk mencegah depresi, terkait munculnya pemberitaan serta foto-foto yang menampilkan wajah ketiga anak Ferdy Sambo.
Sebelumnya, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Maulina Pia Wulandari mengatakan bahwa anak-anak Ferdy Sambo juga korban yang wajib untuk dilindungi.
Menurutnya, pemberitaan terkait Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bisa dilihat oleh ketiga anaknya dari berbagai media.
"Mereka pasti mengalami depresi karena tidak bisa ke sekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa beraktivitas seperti biasa, kebebasannya terenggut seketika setelah orang tua mereka sebagai tersangka," kata Maulina.
Lebih lanjut, Maulina mengatakan apa yang dialami anak-anak Ferdy Sambo merupakan imbas dari krisis yang terjadi di tubuh Polri yang tidak bisa dihindari.
"Mereka adalah korban perbuatan orang tuanya yang juga punya hak untuk melanjutkan kehidupan," pungkas Maulina. (antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News