GenPI.co - Kolaborasi Menteri BUMN Erick Thohir dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam upaya bersih-bersih BUMN dinilai sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta Jamiluddin Ritonga mengatakan pemberantasan korupsi terus menjadi prioritas utama pemerintah.
"Kejaksaan, Kepolisian, KPK, dan kementerian/lembaga harus kompak. Tanpa pandang bulu. Jangan tebang pilih. Jangan hanya pencitraan, tapi harus dituntaskan," kata Jamiluddin di Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Dia mengapresiasi kolaborasi antara Erick Thohir denagn Burhanuddin dalam membersihkan perusahaan BUMN dari tindak pidana korupsi.
Jamiluddin juga menilai hal tersebut sudah sepatutnya dilakukan, bahkan oleh lembaga negara-negara lainnya, untuk saling bekerja sama dalam memberantas korupsi di tanah air.
"Sudah seharusnya antarlembaga negara saling bekerja sama dalam pemberantasan korupsi," tuturnya.
Sementara itu, Erick Thohir menyatakan usahanya bersinergi dengan Kejaksaan Agung untuk membabat habis kasus-kasus korupsi di perusahaan-perusahaan BUMN.
Kolaborasi BUMN dan Kejaksaan Agung juga membuka penyidikan baru terkait dugaan korupsi pengadaan menara transmisi Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun 2016 senilai Rp2,25 triliun.
Dia mengatakan langkah tersebut merupakan upaya untuk melakukan bersih-bersih di BUMN. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News