GenPI.co - Isu konsorsium 303 atau praktek perjudian yang diduga dipimpin langsung Ferdy Sambo terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan terus mendalami informasi soal bagan konsorsium "Kaisar Sambo" tersebut.
"Soal masalah konsorsium 'Kaisar Sambo' dan 'chart' (bagan) yang lain, kami sedang melakukan pendalaman," ucap dia di depan para anggota Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip dari JPNN.com, Kamis (25/8/2022).
Dia juga menegaskan khusus perjudian pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi mereka yang terlibat.
Selanjutnya, personel polisi yang terlibat dalam perjuadian akan diberi sanksi berat.
"Kalau nanti saya dapati (melakukan judi), pasti saya copot. Dan itu merupakan komitmen saya bahwa di zaman saya judi itu tidak ada," tegas dia.
Seperti diketahui, Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja Bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait perkembangan penanganan kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sejumlah anggota Komisi III DPR RI mempertanyakan munculnya bagan ("chart") yang beredar terkait konsorsium 303 atau perjudian yang dipimpin Ferdy Sambo.
Anggota Komisi III DPR RI Dipo Nusantara meminta Kapolri untuk bisa menjelaskan terkait benar tidaknya informasi Konsorsium 303 tersebut.
"Soal bagan jaringan konsorsium judi 303 yang beredar di media sosial, saya kira ini perlu diklarifikasi Kapolri beserta jajarannya," ungkap dia.
Dipo menjelaskan sepekan setelah bagan itu beredar, saat ini muncul kembali Konsorsium 303 yang baru tersebar di medsos.
Pada jaringan yang pertama Ferdy Sambo berada di puncak struktur yang melibatkan beberapa jenderal bintang satu dan bintang dua, serta beberapa nama sipil pemasok dana judi.
Dia menambahkan bagian Konsorsium 303 yang baru menampilkan Kabareskrim di puncak strukturnya yang diduga menerima setoran judi online dari kelompok Medan.
Kemudian, pada Konsorsium Judi 303 itu muncul juga Dirtipidum Brigjen Pol. Andi Rian.(antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News