GenPI.co - Pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy menyebut kliennya turut ikut dalam pemeriksaan konfrontasi yang dijalani oleh Putri Candrawathi, pada Rabu (31/8/2022) siang.
Ronny mengatakan Bharada E menjalani konfrontasi secara terpisah dengan Putri.
"Tadi, (Bharada E, red) dikonfrontrasi. Kami minta supaya dipisah, kami melalui Zoom, tetapi yang lainnya di ruangan tatap muka," kata Ronny kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9/2022) dini hari.
Adapun alasan Bharada E menjalani pemeriksaan konfrontasi secara terpisah agar tetap menjaga keterangan-keterangan di awal sehingga tidak mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) yang semula.
"Kami minta dipisah, ya, supaya menjaga klien kami ini tetap stabil, fokus, dan menjaga independensi," ucap Ronny.
Ronny menyebut ada tiga orang yang mengikuti pemeriksaan konfrontasi itu di luar kliennya, yakni Bripka Ricky Rizal, Kuwat Ma'ruf, dan Susi, salah satu asisten rumah tangga Ferdy Sambo.
"Iya, (empat, red) orang sama klien saya," imbuhnya.
Dia pun dapat memastikan bahwa ketiga orang tersebut hadir secara langsung menjalani konfrontasi bersama Putri Candrawathi.
Susi yang merupakan asisten rumah tangga Ferdy Sambo turut dihadirkan dalam konfrontasi tersebut.
"Iya (ketiga orang itu hadir, red). Bu Susi datang (sebagai saksi, red)," jelasnya.
Sebelumnya, pemeriksaan Putri Candrawathi sebagai tersangka telah selesai dilakukan di Bareskrim Polri. Pemeriksaan lanjutan kali ini merupakan konfrontasi dengan para tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Arman menyebut pemeriksaan Putri sebagai tersangka telah berlangsung sekitar 10 jam.
"Tadi kami mulai pemeriksaan jam 13.00 WIB dan (selesai, red) sampai dengan jam 23.45 WIB," kata Arman kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (1/9/2022) dini hari.
Dia menyebut kliennya mendapatkan 23 pertanyaan dari tim penyidik terkait pemeriksaan tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News