GenPI.co - Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengaku tak paham dengan pernyataan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni perihal ingin pemimpin nasionalis sejati dan tidak menggunakan politik identitas.
"Enggak tahu, tuh, siapa yang dimaksud PSI. Lagi pula, politik identitas itu tidak mungkin dihindari," ujar Hendri kepada GenPI.co, Minggu (4/9/2022).
Menurut Hendri, hanya satu hal yang tidak diperbolehkan, yakni tidak boleh menyalahgunakan dalam berpolitik identitas.
"Yang tidak boleh itu penyalahgunaan politik identitas. Menggaungkan keaslian Indonesia juga merupakan identitas," terangnya.
Oleh sebab itu, PSI disarankan agar melakukan edukasi publik tentang kedewasaan berpolitik.
"Mereka mengedukasi atau tidak? Saran saya, lakukanlah edukasi berpolitik itu supaya masyarakat dewasa dan cerdas," kata dia.
Hendri menambahkan penggunaan politik identitas tidaklah buruk lantaran setiap orang memiliki kelebihan yang menjadi identitas diri.
Sebelumnya, Raja Juli menerangkan PSI ingin mencari pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024.
Dia juga menyebut partainya mencari sosok pemimpin nasionalis sejati dan bukan pengguna politik identitas.
"Mencari pemimpin yang nasionalis sejati, bukan pemimpin yang gunakan politik identitas untuk meraih dukungan masyarakat," ucap Raja Juli.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News