Pengamat: Calon Pengganti Anies Harus Moderat dan Bukan Sekutu

12 September 2022 03:20

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak mengomentari kriteria sosok yang layak menjadi calon pengganti sementara (PJ) Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Seperti diketahui, Anies akan mengakhiri jabatannya pada Oktober 2022.

Menurut Zaki, harus dipahami bahwa DKI Jakarta merupakan barometer penting politik dan ekonomi Indonesia, sehingga pemilihan Gubernur DKI harus menimbang banyak hal. 

BACA JUGA:  Anies Baswedan Beri Peringatan Buat Pengguna Motor di Kota Tua

"Hemat saya, pertimbangan 'pokoknya orang saya' harus dihindari, risikonya terlalu berat," ujar Zaki kepada GenPI.co, Minggu (11/9).

Dia menyebut yang terpenting adalah jangan sampai yang terpilih justru memunculkan kontroversi dan juga polarisasi. 

BACA JUGA:  Akar Rumput Dorong Demokrat, Nasdem, dan PKS Dukung Anies-AHY

"Di tahun politik dengan suhunya yang tinggi, jangan sampai pertimbangan politis yang sempit digunakan," tegasnya. 

Oleh karena itu, kriterian untuk menjadi penjabat gubernur merupakan sosok yang moderat dan relatif diterima semua pihak.

BACA JUGA:  Anies Mau Lengser, Ini Kriteria yang Harus Dimiliki Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu juga mengatakan, mereka yang menjadi pj gubernur tidak boleh memiliki image kuat sebagai pendukung kubu-kubu politik tertentu.

"Lebih jelasnya, 'bukan sekutu politik Ahok' dan juga 'bukan sekutu politik Anies'," jelasnya.

Pasalnya, hal tersebut diyakini dangat penting untuk mencegah konflik dan polarisasi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co