GenPI.co - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menegaskan bahwa dirinya ingin memastikan siapa pembunuh Brigadir J.
Sebelumnya, Taufan sempat menyentil Istri Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dia menduga Putri ikut menembak Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan bersama Ferdy Sambo dan Bharada E.
Meski demikian, menurut Taufan, pandangan tersebut tidak boleh dikutip mentah-mentah lantaran yang dimaksud adalah adanya dugaan sosok penembak lain dalam pembunuhan Brigadir J.
“Anda harus memahami logical of thinking kenapa saya memunculkan pandangan seperti itu. Jadi bukan kutip saja begitu," ujar Taufan di Kemenko Polhukam, Senin (12/9).
Dirinya mengatakan hal tersebut guna memastikan jumlah orang yang menembak mati Brigadir J.
"Logical of thinkingnya saya ingin penyidik memastikan siapa sesungguhnya yang melakukan penembakan,” tuturnya.
Akan tetapi, dirinya menyerahkan hal tersebut kepada penyidik Polri guna memastikan ada berapa jumlah penembak Brigadir J.
“Serahkan kepada Polri yang sedang bekerja dengan sangat luar biasa untuk memastikan itu," ucapnya.
Seperti diketahui, Taufan sempat menduga Putri ikut menembak Brigadir J dalam program Rosi yang ditayangkan Kompas TV.
Taufan meyakini bukan hanya Bharada E dan Ferdy Sambo yang menembak mati Brigadir J, melainkan ada orang ketiga di TKP yang ikut melakukan pembunuhan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News