GenPI.co - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai ada dua sisi yang bisa diambil dari pernyataan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal indikasi kecurangan pemilihan umum (pemilu).
“Sisi negatifnya, menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pemilu kita,” ujar Pangi kepada GenPI.co, Kamis (22/9).
Dalam artian lain, kata Pangi, pernyataan SBY berpotensi mendeligitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Akan tetapi, di sisi lain ada vitamin yang bagus juga untuk Partai Demokrat,” tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat baik agar Partai Demokrat bisa siap siaga dan berhati-hati di segala kondisi.
“Mungkin dalam kondisi terancam atau kirisis, agar kader belajar dari pengalaman dua pemilu sebelumnya 2014-2019,” ucapnya.
Pangi menambahkan, Partai Demokrat harus bisa menghalau segala potensi penyalahgunaan kewenangan dan penyelewengan manipulasi dalam pemilu.
“Menurut saya pikiran seperti itu wajar saja,” kata dia.
Dengan demikian, Kunto menafsirkan seluruh pihak yang berkaitan dengan pemilihan umum harus bisa memastikan pesta rakyat tersebut mengutamakan kejujuran.
Selain itu, Pangi juga menilai pernyataan SBY biasa saja lantaran semua parpol ingin memenangkan Pilpres 2024.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News