GenPI.co - Anggota DPR RI Puteri Komarudin membeberkan perbedaan penyampaian aspirasi di Australia dengan Indonesia.
Puteri menjelaskan mahasiswa di Australia memang tak turun ke jalan untuk membuat pergerakan.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan kebanyakan metode yang digunakan mahasiswa di sana, yaitu diskusi langsung dengan pengambil kebijakan.
"Sebab, banyak pimpinan di berbagai kementerian, lembaga, dan eksekutif menjabat itu lulusan Melbourne University," ujar Puteri di acara Total Politik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
Puteri mengatakan pimpinan lembaga biasanya suka mengunjungi universitas sehingga mahasiswa seringkali bertemu dengan mereka.
"Jadi, masukan langsung disampaikan kepada mereka," ujarnya.
Oleh karena itu, Puteri menyebut cara mereka bukan turun di jalan, melainkan ikhtiar dengan cara bertemu langsung.
Dia juga berharap waktu ke depannya ada cabang-cabang organisasi kepemudaan di luar negeri, termasuk Australia.
Puteri Komarudin menerangkan hal tersebut bisa membuat mahasiswa saling bertukar ilmu dan pikiran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News