Jusuf Kalla Soroti Kemunduran Orang Minangkabau

Jusuf Kalla Soroti Kemunduran Orang Minangkabau - GenPI.co
Mantan Wapres Jusuf Kalla, saat pidato HUT ke-77 Sumbar, di Padang, Sabtu (1/10). FOTO: Antara

GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyoroti kemunduran sumber daya manusia Minangkabau yang tidak lagi seperti dahulu.

"Orang Minangkabau keutamaannya adalah berpikir. Mereka bekerja dengan otak tidak dengan otot, dan hal ini dibuktikan dengan banyaknya tokoh Minangkabau menjadi tokoh nasional," ujar JK, dalam pidato HUT ke-77 Sumbar, di Padang, Sabtu (1/10).

Menurut dia, Bung Karno pernah berucap bepikirlah seperti orang Minang, berbicara seperti orang Batak dan bekerja seperti orang Jawa.

BACA JUGA:  Lukas Enembe Harus Contoh Barnabas Suebu yang Patuh Hukum

Hal ini menandakan sumber daya manusia orang Sumatera Barat yang bagus mampu melahirkan tokoh seperti Hatta, Sjahrir, Yamin, M Natsir, dan lainnya.

"Sebagian besar mereka adalah tokoh yang menjadi pelopor kemajuan bangsa ini," kata dia pula.

BACA JUGA:  Demokrat Tak Masalah AHY Menjadi Cawapres

Jusuf Kalla mencontohkan pada tahun 1921 sudah ada tokoh Minang yang menjadi doktor yakni M Djamil, sementara di Sulawesi Tenggara orang baru menjadi sarjana pada 1949, bahkan sarjana pertama di Betawi ada pada 1956.

Menurut dia, ada perbedaan waktu antara Minang dengan Bugis, Sulawesi Selatan yakni sekitar 30 tahun soal pendidikan. Ini menunjukkan kemajuan pendidikan di Minang dibanding daerah lain.

BACA JUGA:  BEM SI Kerakyatan Sebut Jokowi Sudah Mengkhianati Rakyat

"Bahkan, guru-guru dari Minang ini dulu dikirim ke seluruh daerah untuk meningkatkan pendidikan bangsa, dan salah satunya mertua saya yang dikirim sebagai kepala sekolah Muhammadiyah ke Makassar," kata JK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya