Anies Baswedan Terseret Dugaan Korupsi Formula E, Pengamat Singgung NasDem

04 Oktober 2022 17:10

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas berharap tak ada pembangunan opini tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berkaitan dengan proses hukum dugaan korupsi Formula E.

Seperti diketahui, dugaan korupsi Formula E tersebut menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies bahkan sempat mendatangi KPK untuk memberikan penjelasan terkait Formula E.

BACA JUGA:  Firli Diisukan Ganjal Anies, Pengamat: Biarkan KPK Bekerja

Mengenai hal tersebut, Fernando menilai proses yang tengah dilakukan KPK murni merupakan kepentingan penegakan hukum.

"Jangan ada upaya yang menyebut hal tersebut merupakan kepentingan politik," ucap dia kepada GenPI.co, Senin (3/10).

BACA JUGA:  Tokoh Papua Harus Turun Tangan Bantu KPK Terkait Lukas Enembe

Sementara itu, Fernando juga menanggapi soal pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres Partai NasDem.

Menurut dia, Partai NasDem otomatis akan langsung mendapatkan manfaat positif dari para simpatisan Anies.

BACA JUGA:  Lukas Enembe Diminta Taat Hukum, Tangkap Paksa Jika Tak Penuhi Panggilan KPK

"Meskipun demikian, Partai NasDem juga akan mendapatkan dampak negatif atas image Anies selama ini yang mempolitisir agama untuk kepentingan Pilkada DKI Jakarta," terangnya.

Fernando menilai para pemilih yang selama ini dari kalangan nasionalis sangat besar kemungkinan berpaling dari NasDem pada Pemilu 2024.

Dia juga menganggap beberapa pendukung relawan Anies yang secara terang-terangan sebagai pendukung khilafah, bisa memperburuk citra Anies di kalangan nasionalis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co