Satu Jenderal Terlibat Narkoba, Masih Banyak Polisi Jujur di Luar

GenPI.co - Penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa Putra dalam kasus narkoba dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri atas kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan, Malng.

"Kami apresiasi Kapolri dengan penangkapan seorang perwira tinggi. Ini menjadi obat duka masyarakat dalam tragedi Kanjuruhan," ujar Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto, Sabtu (15/10).

Menurut Bambang, keberanian Kapolri Listyo Sigit menindak tegas anak buahnya yang terlibat dalam peredaran narkoba patut diacungi jempol.

BACA JUGA:  Pengukuhan Lukas Enembe Sebagai Kepala Suku Besar di Papua Dipertanyakan

"Selain Teddy Minahasa, penyidik juga menangkap tiga warga sipil dan tiga anggota polisi lainnya," ungkapnya.

Menurut Bambang, sebagai anggota polisi memiliki akses terhadap barang bukti narkoba sehingga mudah tergiur dengan barang haram tersebut.

BACA JUGA:  Pengamat Beberkan Kegagalan Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Telak

"Dulu pernah terjadi pada Dirnarkoba kalau tidak salah di Polda Kalimantan. Kemudian di Jawa Barat juga melibatkan personel kepolisian. Jadi jual beli narkoba bukan hal aneh," bebernya.

Guna mencegah oknum polisi yang bermain narkoba, pengamat kepolisian itu meminta Kapolri Listyo Sigit untuk memperketat pengawasannya.

BACA JUGA:  Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Akademisi Minta Polri Tes Urine

“Saya yakin masih banyak polisi jujur di luar itu. Tapi terkait pengguna narkoba bukan hal yang aneh," pungkanya. (ant)