GenPI.co - Wanda Hamidah dikenalkan sebagai anggota baru saat rangkaian perayaan HUT ke-58 Partai Golkar, di JIExpo Kemayoran, Kamis (20/10).
Dia merupakan mantan politikus partai Nasdem sebelum bergabung dengan Partai Golkar.
Wanda mengaku alasannya bergabung dengan partai yang saat ini dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto karena ingin berada di dalam partai yang tidak menzalimi rakyatnya.
Menurutnya, Golkar adalah partai yang memperjuangkan keadilan rakyat sebagai visi dan misinya.
“Saya ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik di eksekutif maupun legislatif menyejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan rakyatnya,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (21/10).
Mantan model dan presenter itu mengatakan keputusannya pindah dari Nasdem ke Partai Golkar sudah melalui proses dan pertimbangan yang panjang dan matang.
Dari proses perenungan dan melihat berbagai pertimbangan inilah, Wanda akhirnya menerima pinangan partai berlambang pohon beringin dan bergabung menjadi kader Golkar di DPD DKI Jakarta.
“Semoga Golkar, benar-benar menjadi corong rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lain,” tegas Wanda.
Wanda yang kini menjadi kader partai beringin memiliki harapan untuk partai barunya.
"Selamat ulang tahun untuk partai Golkar yang ke-58, Golkar menang, rakyat sejahtera,” ujarnya.
Peresmian bergabungnya Wanda Hamidah dilakukan dengan proses penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Selain diberi KTA, Wanda juga diberi jaket Golkar disaksikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin.
“Selamat datang di Partai Golkar Mbak Wanda Hamidah, ini sekaligus pemberian KTA sebagai kartu tanda anggota Partai Golkar dari Provinsi DKI Jakarta," kata Zaki.
Diketahui, sebelum bergabung ke Golkar, Wanda Hamidah pernah menjadi kader dari Nasdem dan berkonflik dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penggusuran rumahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News